Oleh: ceryhouse | Oktober 16, 2012

lirik lagu burung enggang

Burung enggang si burung wali
Apa kabar datang ke sini
Singgah di ranting puhun wanyi
Merana hidup terangguk-angguk

Burung enggang si burung tari
Bulu ditata disusun rapi
Hilang bulu menderita bathin
Di dalam hati urang ha’ marah

Reff

Burung enggang enda’ nya mati
Ranca’ merista di dalam hati
Namun hilang jangan ha’ hilang si burung enggang

Burung enggang enda’nya mati
Ranca’ merista di dalam hati
Namun hilang jangan ha’ hilang si burung enggang

Oh burung enggang
Mandi’ sampai hati melihat
Namun punah mandi’lah jua
Merista diri seumur hidup

Burung enggang si burung tari
Bulu ditata disusun rapi
Hilang bulu menderita bathin
Di dalam hati urang ha’ marah

Kembali ke Reff

 

Oleh: ceryhouse | Oktober 15, 2012

ERAU PELAS BENUA GUNTUNG 2012

Tari Hudoq adalah bagian ritual suku Dayak Bahau dan Dayak Modang, yang biasa dilakukan setiap selesai manugal atau menanam padi, pada bulan September – Oktober. Semua gerakannya, konon dipercaya turun dari kahyangan. Berdasarkan kepercayaan suku Dayak Bahau dan Dayak Modang, Tari Hudoq ini digelar untuk mengenang jasa para leluhur mereka yang berada di alam nirwana. Mereka meyakini di saat musim tanam tiba roh-roh nenek moyang akan selalu berada di sekeliling mereka untuk membimbing dan mengawasi anak cucunya. Leluhur mereka ini berasal dari Asung Luhung atau Ibu Besar yang diturunkan dari langit di kawasan hulu Sungai Mahakam Apo Kayan. Asung Luhung memiliki kemampuan setingkat dewa yang bisa memanggil roh baik maupun roh jahat. Oleh Asung Luhung, roh-roh yang dijuluki Jeliwan Tok Hudoq itu ditugaskan untuk menemui manusia. Namun karena wujudnya yang menyeramkan mereka diperintahkan untuk mengenakan baju samaran manusia setengah burung. Para Hudoq itu datang membawa kabar kebaikan. Mereka berdialog dengan manusia sambil memberikan berbagai macam benih dan tanaman obat-obatan sesuai pesan yang diberikan oleh Asung Luhung. Dari kisah itulah, nama Hudoq melekat di masyarakat Dayak Bahau dan Modang. Tarian ini dilakukan erat hubungannya dengan upacara keagamaan, dengan maksud untuk memperoleh kekuatan mengatasi gangguan hama perusak tanaman dan mengharapkan diberikan kesuburan dengan hasil panen yang banyak. Para penari Hudoq ini biasanya berjumlah 13 orang yang melambangkan 13 dewa pelindung dewa Hunyang Tenangan, dewa yang memelihara tanaman padi. Di sela-sela kerimbunan semak belukar dan pepohonan mereka mulai mengenakan kostum yang terbuat dari daun pisang hingga menutupi mata kaki dan topeng kayu yang menyerupai binatang buas. Daun pisang adalah lambang kesejukan dan kesejahteraan. Sementara itu, warna pada Topeng Hudoq, biasanya didominasi oleh warna merah dan kuning, yang dipercaya sebagai warna kesukaan para dewa. Topeng warna merah ini merupakan gambaran perwujudan dewa Hunyang Tenangan. Sebelum tarian Hudoq dimulai, terlebih dahulu digelar ritual Napoq. Napoq adalah prosesi sakral yang wajib dilakukan setiap kali hendak menyelenggarakan Hudoq. Ritual ini dipimpin oleh seorang Dayung yakni orang yang memiliki kemampuan supranatural untuk berkomunikasi langsung dengan para Hudoq. Dengan didampingi dua asistennya, Dayung berkeliling kampung sambil membunyikan mebang atau gong kecil. Yang berfungsi sebagai alat komunikasi penyapaan kepada para roh-roh penjaga desa, bahwa Napoq sedang dilakukan. Selanjutnya, Dayung akan memanggil dan meminta kepada penguasa alam semesta yang memiliki empat sapaan yakni Tasao, Tuhan Pencipta; Tanyie’, Tuhan Penjaga; Tawe’a, Tuhan Penuntun dan Tagean, Tuhan Yang Berkuasa; agar penyelenggaraan hudoq dapat berjalan aman dan lancar. Kemudian, para Hudoq dijamu makan siang oleh sang Dayung, dengan cara menyuapi para penari yang telah dirasuki titisan dewa yang mengenakan topeng Hudoq. Setelah makan siang, Dayung pun melakukan komunikasi dengan para Hudoq, yang disebut dengan Tengaran Hudoq. Komunikasi ini, menggunakan bahasa Dayak yang santun dan halus, yang hanya bisa diterjemahkan oleh sang Dayung. Dari komunikasi ini, biasanya diketahui kelanjutan hasil bercocok tanam, apakah panennya berhasil atau tidak. Dayung pun meminta, agar para Hudoq melindungi tanaman mereka dari serangan hama. Kemudian, ritual dilanjutkan dengan kegiatan ugaaitan atau menarik nyawa padi. Dalam ritual ini, para Hudoq berbaris sejajar, yang urutannya disesuaikan dengan kelas sosial para dewa. Para dewa dengan kelas sosial tertinggi berada di barisan terdepan. Sambil membaca mantera, para Hudog menarik nyawa padi sebanyak tujuh kali. Tari Hudoq biasanya digelar di tengah lapangan atau sawah yang akan ditanami. Dengan ritme cukup tinggi, para penari Hudoq melakukan gerakan Nyidok atau Nyebit yaitu gerakan maju sambil menghentak kaki. Disusul dengan gerakan Ngedok atau Nyigung yaitu menghentak¬kan kaki dengan tumit diiringi gerakan tangan yang mengibas-ngibas layaknya gerakan sayap seekor burung yang sedang terbang. Gerakan ini bermakna untuk mengusir hama penyakit agar tidak menyerang tanaman padi. Secara umum, gerakan tarian ini mengandung makna memutar ke kiri untuk membuang sial dan memutar ke kanan untuk mengambil kebaikan.

Oleh: ceryhouse | Oktober 1, 2012

Cara Iblis Menyesatkan Kita Dengan SAJADAH

Ini adalah sebuah cerita renungan terhadap diri kita, Mudah-mudahan dengan cerita ini dapat mengingatkan diri sendiri ataupun Orang lain.

Tentang cara Iblis menyesatkan manusia menggunakan SAJADAH

Siang menjelang dzuhur . salah satu iblis ada di masjid. Kebetulan hari itu adalah hari Jum’at, saat berkumpulnya orang. Iblis sudah ada di dalam masjid. Ia tampak begitu khusyuk. Orang mulai berdatangan. Iblis menjelma menjadi ratusan bentuk dan masuk dari segala penjuru, lewat jendela, pintu, ventilasi, atau masuk lewat lubang pembuangan air

Pada setiap orang, iblis masuk lewat telinga, ke dalam syaraf mata, ke dalam urat nadi, lalu menggerakkan denyut jantung setiap para jamaah yang hadir. Iblis juga menempel di setiap SAJADAH. “Hai Blis!” panggil seorang Kiai, ketika baru masuk masjid. Iblis merasa terusik dan berkata : “Kau kerjakan saja tugasmu kiai, Tidak perlu kau larang-larang saya. Ini hak saya untuk menganggu setiap orang dalam masjid ini!”

Pak Kiai : “ini rumah ALLAH, blis! Tempat yang suci, kalau kau mau ganggu, kau bisa diluar nanti!” Kiai coba mengusir iblis.

Iblis : “Kiai, hari ini adalah hari uji coba sistem baru”. Kiai tercenggung.
“Saya sedang menerapkan cara baru, untuk menjerat kaummu”.
“Dengan apa?”, tanya kiai.

Iblis : “Dengan sajadah !”.

Kiai : “Apa yang bisa kau lakukan dengan sajadah, blis? “

Iblis : “Pertama, saya akan masuk ke setiap pemilik saham industri sajadah. Mereka akan saya jebak dengan mimpi untung besar. Sehingga, mereka akan tega memeras buruh untuk bekerja dengan upah dibawah UMR, demi keuntungan besar!”

Kiai : ” Ah, itu kan memang cara lama yang sering kau pakai. Tidak ada yang baru ?”

Iblis : ” bukan itu saja kiai, Saya juga akan masuk pada setiap desainer sajadah. saya akan menumbuhkan gagasan, agar para desainer itu membuat sajadah yang lebar-lebar”
Kiai : “Untuk apa ?”

Iblis : “Supaya, saya lebih berpeluang untuk menanamkan rasa egois di setiap kaum yang kau pimpin, Kiai! Selain itu, saya akan lebih leluasa, masuk dalam barisan sholat.
Dengan sajadah yang lebar maka barisan shaf akan renggan.
Dan saya ada dalam kerenganggan itu. dari situ saya bisa ikut membentangkan sajadah”.

Dialog iblis dan kiai sesaat terputus. Dua orang datang, dan keduanya membentangkan sajadah. Keduanya berdampingan. Salah satunya, memiliki sajadah yang lebar.
Sementara, satu lagi sajadahnya lebih kecil.

Orang yang punya sajadah lebar seenaknya saja membentangkan sajdahnya, tanpa melihat kanan-kiri. Sementara, orang yang punya sajadah lebih kecil, tidak enak hati jika harus mendesak jamaah lain yang sudah lebih dahulu datang.

Tanpa berpikir panjang, pemilik sajadah kecil membentangkan saja sajadahnya, sehingga sebagian sajadah yang lebar tertutupi sepertiganya

Keduanya masih melakukan sholat sunnah.
“Nah, liat itu kiai !”, Iblis memulai dialog lagi
“Yang mana ?”, tanya kiai

“Ada dua orang yang sedang sholat sunnah itu, mereka punya sajadah yang bebeda ukuran. Lihat sekarang, aku akan masuk diantara mereka”

Iblis lenyap. Ia sudah masuk ke dalam barisan shaf. Kiai hanya memperhatikan kedua orang yang sedang melakukan sholat sunnah. Kiai akan melihat kebenaran rencana yang dikatakan iblis sebelumnya. Pemilik sejadah lebar ,rukuk, Kemudian sujud. Tetapi sambil bangun dari sujud, ia membuka sajadahnya yang tertumpuk, lalu meletakkan sajadahnya diatas sajadah yang kecil. Hingga sajadah yang kecil berada dibawah sajada yang besar.

kemudian ia berdiri, Sementara, pemilik sajadah yang lebih kecil melakukan hal serupa. Ia juga membuka sajadahnya, karena sajadahnya ditutupi oleh sajadah yang lebih besar. Itu berjalan sampai akhir sholat sunnah.

Bahkan, pada saat sholat wajib juga, kejadiaan itu beberapa kali terlihat di beberapa bagian masjid. Orang lebih memilih menjadi di atas dari pada di bawah. Di atas sajadah saja orang sudah berebut kekuasaan dengan orang lain. Siapa yang memiliki sajadah lebar akan meletakkan diatas sajadah kecil. Sajadah sudah dijadikan iblis sebagai pembedaan kelas.

Pemilik sajadah diidentikan sebagai orang yang memiliki kekayaan, yang setiap saat harus berada diatas daripada yang lain. Sedangkan pemilik sajadah yang kecil, adalah kelas bawah yang setiap saat selalu menjadi sub-ordinat dari orang yang kaya.
Diatas sajadah saja, Iblis telah mengajari orang supaya selalu menguasai orang lain. ” ASTAGHFIRULLAHAL ADZIM

SEMOGA KITA LEBIH BIJAK MENGGUNAKAN SAJADAH
YANG KITA MILIKI
KEEP SHARING,
Tetap berbagi dengan siapapun apa yang kita miliki, karena semua itu hanya titipan dari ALLAH SWT

“Semakin tinggi tingkat keimanan seorang mukmin maka akan semakin tinggi dan canggih pula godaan yang dilakukan oleh Iblis dan pengikutnya”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Apakah kalian tidak berbaris sebagaimana berbarisnya para malaikat di sisi Rabb mereka?” Maka kami berkata: “Wahai Rasulullah, bagaimana berbarisnya malaikat di sisi Rabb mereka?” Beliau menjawab: “Mereka menyempurnakan barisan-barisan (shaf-shaf), yang pertama kemudian (shaf) yang berikutnya, dan mereka merapatkan barisan”. (HR. Muslim, An Nasa’i dan Ibnu Khuzaimah).

Oleh: ceryhouse | Mei 28, 2012

BERMAIN ANGKLUNG DI KUNCUP MELATI

Meningkatkan kecerdasan Jamak ternyata dapat juga di latih dengan bermain angklung loh bunda 🙂
Bahkan bukan hanya Kecerdasa Musik yang dapat kita tingkatkan, namun juga beberapa kecerdasan lainnya seperti; Kecerdasan KInestetik, Intra personal, Interpersonal, Kecerdasan Mathematic, Kecerdasan Bahasa, Kecerdasan Visual Spasial bahkan dapat juga meningkatkan Kecerdasan Natural anak. Karena dengan bermain angklung anak mengenal bahan baku angklung (bambu) yang terdapat di sekitar mereka.

Bermain Angklung juga dapat melestarikan budaya bangsa Indonesia. Alih-alih juga supaya budaya kita gak ikut diplagiat oleh bangsa lain yang hobinya copi paste… hehehehe 😀

LOVE INDONESIA :*

Oleh: ceryhouse | Mei 26, 2012

Teaching Video

Masukan buat para guru PAUD, ternyata bisa lho mengajarkan alfabet dengan cara yang menyenangkan. bernyanyi, bergerak, menari, dan bermain peran 🙂

dan gak cuma di dominasi kaum hawa, ternyata kaum adam juga ada yang mengajar PAUD ^_^ SALUTTTTTTTTTT

Oleh: ceryhouse | Mei 22, 2012

GOOD MORNING MR. ROOSTER

Musik yang berguna untuk membangkitkan semangat kepada anak di pagi hari. Ketika ia membuka mata dari tidur lelapnya. mengajarkan kepada anak tentang keramah tamahan, saling sapa menyapa.

Oleh: ceryhouse | Mei 21, 2012

Pembalut Herbal AVAIL

Gambar

 

Pembalut Avail yang bernama resmi Feminine Comfort Bio Sanitary Pad dari Avail Indonesia adalah pembalut wanita yang diproduksi dengan memakai teknologi tinggi, yaitu “Bio Teknologi” dengan bahan baku kapas, berkualitas tinggi, dan tidak mudah tembus, mengandung 17 jenis herbal alami di dalamnya yang mempunyai khasiat tinggi.

Produk ini telah diuji di Singapura oleh Health Sciences Authority (No Lab PH-2004-01699-001) menyatakan produk FC-BIO SANITARY PAD tidak mengandung racun di dalamnya.

Telah diuji di Malaysia oleh Chem Vi Laboratory Sdn Bhd, Malaysia (Ruj.LS/0704/7788(1), menyatakan produk FC-BIO SANITARY PAD tidak mengandung plumbum, arsenik, tembaga, timah, E-Coli, Salmoneia (bakteri penyebab keracunan makanan) dan Stafilokokus (bakteri yang menghasilkan nanah).

Anatomi Pembalut Avail

 

Ramuan Utama FC-Bio Sanitary Pad Avail

Pembalut Avail mengandung 17 jenis herbal alami yang mempunyai khasiat tinggi dan diproduksi dengan sistem “Bio Teknologi”.

Ramuan Utama Pembalut Avail

 

Khasiat Pembalut Avail

  1. Mengatasi rasa sakit saat haid (senggugut)
  2. Mengatasi haid tidak teratur
  3. Mengatasi Keputihan dan Kekuningan
  4. Mengatasi gatal-gatal, bau busuk dan lembab
  5. Mengatasi sakit sendi semasa haid
  6. Membuang angin dalam tubuh
  7. Membasmi kuman/bakteri
  8. Mengatasi Bawasir (hemorrhoid)
  9. Mencegah infeksi usus besar dan bawah usus oleh bakteri
  10. Mencegah infeksi kandung kemih dan vagina oleh bakteri
  11. Membuang gumpalan darah dalam uterus
  12. Mencegah kanker rahim dan kanker payudara
  13. Mencegah myom dan kista
  14. Meredakan rasa nyeri ketika bisulan, sakit pinggang, dan ngilu-ngilu pada badan
  15. Alat kompres untuk anak yang demam
  16. Baik untuk wanita yang baru melahirkan, mempercepat keluarnya darah kotor
  17. Pembalut luka biasa juga luka pada penyakit gula
  18. Menjadikan hubungan suami istri semakin harmonis

Keunggulan Pembalut Avail

Kelebihan pembalut Avail dibandingkan dengan pembalut biasa :

 PERBANDINGAN  PEMBALUT LAIN  FC-BIO SANITARY PAD
Teknologi Biasa Bio-Teknologi
Deodorized Tidak Ada Ada (Nyaman)
Rasa Panas setelah lama dipakai Sejuk, nyaman, dan tidak ada rasa gatal
Material Kertas bekas/serbuk kayu 100% cotton (kapas)
Nilai pH Acid (asam) Netral, sehingga menghindari kesensitifan kulit
Bleaching Mengandung zat pemutih, florescence dam zat dioxin yang menyebabkan kanker rahim, kanker payudara, kista, myom, dll Tidak ada
Kandungan/Fungsi Untuk menahan kebocoran saja Menahan kebocoran, antiseptik, mengandung herbal, mengatasi masalah wanita
Hak Paten Tidak ada Hak paten selama 20 tahun
Polis Asuransi Tidak ada Ada (8 milyar rupiah)
Daya Serap 1x 3 x dari pembalut biasa dan cepat

 
Jenis dan Harga Pembalut Avail

  Jenis Isi per bungkus Harga
Pembalut Pantyliner Panty Liner 20 lembar Rp.28.000,-
Pembalut Day Use Day Use 10 lembar Rp.32.000,-
Pembalut Night Use Night Use 10 lembar Rp.35.000,-

Kategori